Penambahan Nutrisi Pottato Dextrose Agar pada Pembuatan Starter Mikroorganisme Jamur dengan Bahan Baku Tepung Beras The Pottato Dextrose Agar Enrichment for Nutrients on Making Fungi Starter in Raw Materials of Rice Flour

Main Article Content

Ririn Saputri
Ahmad Syauqi
http://orcid.org/0000-0003-2168-2031
Hari Santoso

Abstract

Rice flour is a raw material that is often used for starter. Rice flour has a starch content of 90% of dry weight. Starter is collection of mushroom cultur that is ready to be inoculatedfor fermentation. Mushrooms commonly used in making yeast are Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp, Candida sp. This study aims to determine the process of making a starter using rice flour and knowing the number of microbes that grow on pottato dextrose agar (PDA) media with concentrations of 0%, 4%, 8%, and 12%. This study used acompletely randomized design with 6 replications with 4 concentrations. Data analysis used ANOVA SPSS 17.1 program. The result of the analysis shows that the difference (P <0.05)  is smaller than 0.05 (0.0152). From the result of the study, the starter of fungal microorganisms mixed with rice flour and PDA for the highest fungal growth was found at concentrations of 4%, 8% and 12%, namely 5,70, 6,14 and 6,13 with the addition of PDA media while at a concentration of 0% without PDA got 5,40 results.


Keywords: Rice Flour, PDA Media, Mushrooms Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula  sp, Candida sp


ABSTRAK


Tepung beras merupakan bahan baku yang sering digunakan untuk pembuatan starter. Tepung beras memiliki kadar pati 90% dari berat kering. Starter merupakan kumpulan biakakn jamur yang siap diinokulasi untuk fermnetasi. Jamur yang biasa digunakan dalam pembuatan starter yaitu Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp, Candida sp. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan starter dengan menggunakan tepung beras dan mengetahui jumlah mikroba yang tumbuh pada media PDA dengan konsentrasi 0%, 4%, 8%, dan 12%. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 kali ulangan dengan 4 konsentrasi. Analisis data menggunakan ANOVA program SPSS 17.1. Hasil analisa didapatkan perbedaan nyata karena nilai P > 0,05 yaiitu (0,0152). Dari hasil penelitian starter mikroorganisme jamur yang dicampur dengan tepung beras serta PDA untuk pertumbuhan jamur tertinggi terdapat pada konsentrasi 4 %, 8% dan 12% yaitu 5,70, 6,14 dan 6,13 dengan penambahan media PDA sedangkan pada konsentrasi 0% (tanpa PDA) didaptkan hasil 5,40.


Kata kunci: PDA, Tepung Beras, Jamur Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp, Candida sp

Article Details

How to Cite
SaputriR., SyauqiA., & SantosoH. (2019). Penambahan Nutrisi Pottato Dextrose Agar pada Pembuatan Starter Mikroorganisme Jamur dengan Bahan Baku Tepung Beras. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 4(2), 40-45. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v4i2.207
Section
Article (Makalah)

References

[1] Winarno, FG. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
[2] Gaonkar, A,G.1995. Mikrobiologi Pangan. PT. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.
[3] Syauqi, A. 2008. Membentuk Konsorsium Jamur Aspergillus niger, Trichoderma sp, Hansenula sp, Candida sp, dan Saccharomyces cerevisiae Untuk Produksi Alkohol Dari Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz). Dibiayai Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Sesuai Dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Penelitian Nomor: 231/SP2H/PP/DP2M/III/2008. Fakultas MIPA. Universitas Islam Malang. Malang.
[4] Syauqi, A. 2017. Synergistic Fungi Activity For Preliminary Genetic Engineering Of Microbe to Ethanol Fermentation. Akses Tanggal 14 september 2018. URL: https://www.researchgate.net/publication/312589275_Synergistic_Fungi_Activity_for_Preliminary_Genetic_Engineering_of_Microbe_to_Ethanol_Fermentation
[5] Syauqi, A. 2017. Mikrobiologi Lingkungan Peranan Mikroorganisme Dalam Kehidupan. Universitas Islam Malang. Malang - ANDI. Yogyakrta. Halaman 169-186.
[6] Pinky, P., Taurisia, Meitini, W., Proborini, Irsan, N. 2015. Pengaruh Media Terhadap Pertumbuhan Biomassa Cendawan Alternaria alternata (Fries) Keissler. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Udayana. Bali.
[7] Chaplin, M. 2002. Strach. (http:// www.sbu.ac.uk/wate/hysta.html)
[8] Saha, A., Mandal, P., Dasgupta, S., Saha, D. (2008). Influence of Culture Media and Environmental Factors on Mycelia Growth and Sporulation of Lasiopdiploda theobromae (Pat). Griffion and Maubl. Journal of Environmental Biology, 29 (3), 407- 410.
[9] Aini Dan Rahayu. 2015. Media Alternatif Untuk Pertumbuhan Jamur Menggunakan Sumber Karbohidrat yang Berbeda. Skripsi Program Studi Pendidiksn Biologi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
[10] Ramada, A. 2008. Pengaruh Trichoderma terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Kakao dan Kedelai. Jurnal floratek.