Analisis Kelimpahan Gastropoda Di Perairan Pantai Nguling Di Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.33474/ejbst.v10i1.371Keywords:
Gastropods Diversity, Nguling Beach, Quality of beach servicesAbstract
Pantai merupakan satu di antara beberapa ekosistem yang telah lama dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai aktivitas dalam menunjang kehidupan. Fungsi pantai semakin beragam seiring dengan kemajuan peradaban dan kebudayaan manusia yang mengakibatkan fungsi dari pantai tidak sesuia dengan peruntukan unuk mendukung kehidupan organisme akuatik dan kebutuhan masyarakat sekitar pantai. Hal ini yang menyebabkan penurunan kualitas pantai disebabkan oleh masuknya berbagai buangan limbah dari berbagai aktivitas manusia sehingga menyebabkan terjadi perubahan kualitas fisika dan kimia pantai tersebut. Salah satu biota laut yang diduga secara langsung akan langsung terpengaruh keberadaannya akibat penurunan kualitas air dan sedimen di lingkungan pantai adalah gastropoda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, metode deskriptif dengan pengujian langsung di lakukan di lapangan dan di laboratorium. Hasil pada penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kondisi perairan pantai berbeda antara tiap stasiun antar tercemar sedang dan tercemar ringan. Indeks Diversitas Gastropoda yang di teliti pada ketiga stasiun menunjuka perbedaan 1-2 (kategori tercemar sedang) dan pada stasiun 2 (kategori tercemar sangat ringan) dan stasiun 3 bernilai antar 2-3 (tercemar ringan).
References
[2] H. WIJAYANTI M, “Kajian kualitas perairan di Pantai Kota Bandar Lampung berdasarkan komunitas hewan makrobenthos,” PhD Thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2007. Accessed: Aug. 14, 2024. [Online]. Available: http://eprints.undip.ac.id/17572/1/HENNI_WIJAYANTI_M..pdf
[3] H. D. Prasetyo and M. Ramadhan, “Quality Profile of Riparian Zone and Vegetation Quality in Amprong River, Tumpang District Based on QBR index and NDVI,” Biotropika: Journal of Tropical Biology, vol. 9, no. 3, pp. 229–236, 2021.
[4] E. N. Noviza, “Evaluasai Kualitas Air Berdasarkan Bioindikator Makroinvertebrata Bentos Di Hutan Selorejo,” 2022.
[5] F. Vahidi, S. M. R. Fatemi, A. Danehkar, A. Mashinchian Moradi, and R. Mousavi Nadushan, “Patterns of mollusks (Bivalvia and Gastropoda) distribution in three different zones of Harra Biosphere Reserve, the Persian Gulf, Iran,” Iranian Journal of Fisheries Sciences, vol. 20, no. 5, pp. 1336–1353, 2021.
[6] M. F. Fachrul, “Metode sampling bioekologi,” 2007, Accessed: Aug. 14, 2024. [Online]. Available: https://lib.unib.ac.id/index.php?p=show_detail&id=13338&keywords=
[7] L. M. F. Basmalah, A. Syukur, and K. Khairuddin, “Bivalve Diversity Associated with Seagrasses in The Southern Coastal Waters of Central Lombok,” Jurnal Biologi Tropis, vol. 22, no. 1, pp. 329–341, 2022.
[8] U. Vandarwala, A. J. Bhatt, N. K. Suyani, U. Vyas, and S. Pathak, “Influence of physicochemical parameters on gastropods diversity along the Saurashtra coast of Gujarat, India,” Journal of Entomology and Zoolgy Studies, vol. 8, pp. 2195–2198, 2020.
[9] Z. Qin, M. Yang, J.-E. Zhang, and Z. Deng, “Effects of salinity on survival, growth and reproduction of the invasive aquatic snail Pomacea canaliculata (Gastropoda: Ampullariidae),” Hydrobiologia, vol. 847, no. 14, pp. 3103–3114, Aug. 2020, doi: 10.1007/s10750-020-04320-z.
[10] M. Latifah, “Analisis Bakteri Coliform pada Air Laut Kawasan Wisata Bahari di Kecamatan Pulo Aceh,” PhD Thesis, UIN Ar-Raniry, 2021. Accessed: Aug. 14, 2024. [Online]. Available: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17500/
[11] S. Purnama, Air tanah dan intrusi air laut. PT Kanisius, 2019. Accessed: Aug. 14, 2024. [Online]. Available: https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=g4uIEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR3&dq=Purnama,+S.,+2019.+Air+tanah+dan+intrusi+air+laut.+PT+Kanisius.+&ots=lTVmS38zHK&sig=NacdpbLfG6155Jwt-S8b-X1ZC6U
[12] F. M. Juharna, I. Widowati, and H. Endrawati, “Kandungan logam berat timbal (Pb) dan kromium (Cr) pada kerang hijau (Perna viridis) di Perairan Morosari, Sayung, Kabupaten Demak,” Buletin Oseanografi Marina, vol. 11, no. 2, pp. 139–148, 2022.
[13] A. T. Sastrawijaya, “Pencemaran lingkungan,” (No Title), 1991, Accessed: Aug. 14, 2024. [Online]. Available: https://cir.nii.ac.jp/crid/1130282270207824768
[14] H. Effendi, “Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan,” 2003, Accessed: Aug. 14, 2024. [Online]. Available: https://agris.fao.org/search/en/providers/122323/records/647473002d3f560f80ab4e60
[15] Khairunnas Khairunnas and M. Gusman, “Analisis Pengaruh Parameter Konduktivitas, Resistivitas dan TDS Terhadap Salinitas Air Tanah Dangkal pada Kondisi Air Laut Pasang dan Air Laut Surut di Daerah Pesisir Pantai Kota Padang,” Bina Tambang, vol. 3, no. 4, pp. 1751–1760, 2018, doi: https://doi.org/10.24036/bt.v3i4.102295.
[16] T. Nasution, “Daya dukung hutan mangrove pangkal babu pada kelimpahan sumberdaya ikan dan ekonomi masyarakat desa tungkal satu tanjung jabung barat,” Jurnal Natur Indonesia, vol. 21, no. 1, 2023, Accessed: Aug. 14, 2024. [Online]. Available: https://repository.unja.ac.id/43485/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Iffah Lathifah, Saimul Laili, Ahmad Syauqi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.