Identifikasi Perilaku Pasien Pasca Penderita TifoidTahun 2016 di Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Behavior Identification of Post Typhoid Patients Year 2016 in Subdistrict – District - Lowokwaru of Malang City

Main Article Content

Silfi hamidatul lailiyah
Nour Athiroh
Hari Santoso
http://orcid.org/0000-0002-3545-9482

Abstract

Typhoid fever is a systemic infectious disease caused by Salmonella thyposa bacteria. This research aims to identify the patients’ behavior in the suffering typhoid in 2016 at subdistrict-district of Lowokwaru of Malang City. This research method is a descriptive study that is observational. The data collection used two ways that were primary and secondary data collections. The method of sampling was conducted by purposive sampling in 30 people with 8 variables. There was effect of behavior patients in suffering typhoid  towards the condition of environments such as house nearest one another and worst behavior of post-typhoid patients, so they will cause fever because of the habitation buy food outside and wash hands before eating also become factor of behavior of the society. Based on the gender of respondents, the most of them are female with 28 respondents (93%). The age of Typhoid, most of them are in the productive age between 15-25 years, with 28 respondents (93%), they are caused less keep in the behavior of healthy life. Based on the education level of post-typhoid patients, most of them are undergraduate education, with 28 respondents (93%).


Keywords: Fever Typhoid, Behavior.


ABSTRAK


Demam Thypoid merupakan suatu penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyposa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi perilaku pasien pasca penderita Thypoid tahun 2016 di Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Metode penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bersifat observasional. Pengumpulan data menggunakan dua cara yaitu pengumpulan data primer dan sekunder. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purpossive Sampling yang berjumlah 30 orang dengan 8 variabel. Dari hasil penelitian bahwa ada pengaruh perilaku masyarakat pasien pasca penderita Thypoid di Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang terhadap kondisi lingkungan diantaranya yaitu rumah yang berdekatan dan  perilaku buruk pasien pasca penderita Thypoid akan menyebabkan terjadinya demam Thypoid karena kebiasaan membeli makan diluar, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan juga menjadi faktor perilaku dari masyarakat tersebut. Berdasarkan karakteristik responden dari segi jenis kelamin penderita terbanyak ialah jenis kelamin perempuan sebanyak 28 responden (93%). Usia pasien pasca penderita Thypoid lebih banyak terjadi pada usia produktif 15-25 tahun dengan jumlah  28 responden (93%) disebabkan karena masih kurang menjaga perilaku hidup yang sehat. Berdasarkan dari tingkat pendidikan pasien pasca penderita Thypoid lebih banyak terjadi  pada pendidikan Sarjana sebanyak 28 responden (93%).


Kata kunci: Demam Thypoid, Perilaku

Article Details

How to Cite
lailiyahS., AthirohN., & SantosoH. (2018). Identifikasi Perilaku Pasien Pasca Penderita TifoidTahun 2016 di Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 4(1), 1-7. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v4i1.160
Section
Article (Makalah)

References

[1] Arjoso, S. dan Simanjuntak, C.H. 2010. Typhoid fever and salmonellosis in Indonesia. Medical Journal of Indonesia, 1-5.
[2] Profil Kesehatan Indonesia, 2009. Indonesia.
[3] Departemen Kesehatan Jawa Timur. 2010. Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur. Diakses : 5 april 2012
[4] Lailiyah, S. H. 2016. Persentase Thypoid Di Rumah Sakit Islam Unisma Tahun 2014-2016. Laporan Praktek Kerja Lapangan. Jurusan Biologi FMIPA Unisma. Malang.
[5] Notoadmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni Edisi Revisi 2011. Rineka Cipta. Jakarta
[6] Seran, R. E., Palandeng, H. dan Kallo, D.V. 2015. Hubungan Hygiene Dengan Kejadian Demam Thypoid di Wilayah Kerja Puskesmas Tumaratas. Ejournal keperawatan. Vol 3. Nomor 2. Mei
[7] Rakhman, A., Humardamayanti, R dan Pramono, D. 2009. Faktor-Faktor Resiko yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Demam Tifoid pada Orang Dewasa. Berita Kedokteran Masyarakat. doi: 10.22146/bkm.3550
[8] Paputungan, W., Rombot, D. dan Akili, R. H. 2016. Hubungan Antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dengan Kejadian Demam Thypoid di Wilayah Kerja Puskesmas Upai Kota Mobagu Tahun 2015. Jurnal ilmiah farmasi-UNSRAT Vol.5 No. 2. URL:https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/12215