Studi Etnobotani Sukun (Artocarpus communis) Pada Masyarakat Desa Sadengrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan The Ethnobotani Study of “Sukun” (Artocarpus communis) on The Sadengrejo Subdistrict Community of Rejoso District in Pasuruan Residence

Main Article Content

Nur ismalasari
Ari Hayati
Hasan Zayadi

Abstract

 Artocarpus communis has been alternative food in Indonesia since 1920. Artocarpus communis plants become necessary necessity because the carbohydrate and nutritional value is very high. This research aims to know the perception of community in the aspect of using and conservation towards breadfruit plants and describe the existing of Artocarpus communis plants in the Sadengrejo subdistrict. This research used qualitative descriptive method which includes: a study of the literature, observations in the field, interviews using questionnaires, data analysis, and documentation of plants distribution  . The results study showed community perception of Sadengrejo subdistrict  toward the  Artocarpus communis plants is very high.. The part “sukun†plant utilized for fruit 70%, leaf 12%, and stem 18%. The source of the knowledge Sadengrejo community comes from a ancestor for generation 62% and  the tradersman 38%. The number of the fruit plant in the Sadengrejo subdistrict was devided in the Ndara village  and there are 56% and the Ngebras village 44% with varied distribution.


Keywords: Ethno-botany, Artocarpus communis (“Sukunâ€), community perception.


ABSTRAK

Sukun (Artocarpus communis)  merupakan tanaman pangan alternatif di Indonesia sejak tahun 1920. Tanaman sukun mempunyai arti penting dalam penopang kebutuhan sumber pangan karena kandungan karbohidrat dan nilai gizinya sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat dalam aspek pemanfaatan dan aspek konservasi terhadap tanaman sukun dan mendeskripsikan keberadaan individu tanaman sukun yang tumbuh di Desa Sadengrejo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang meliputi: studi pustaka, pengamatan di lapangan, wawancara menggunakan kuesioner, analisis data, dan dokumentasi persebaran tanaman sukun. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan persepsi masyarakat desa Sadengrejo tarhadap pemanfaatan tanaman sukun sangat tinggi. Bagian tanaman sukun dimanfaatkan untuk buah 70%, daun 12%, dan batang 18%. Sumber pengetahuan masyarakat desa Sadengrejo berasal dari nenek moyang secara turun-temurun 62% dan pedagang 38%. Jumlah dari tanaman sukun yang berada di desa Sadengrejo terbagi di wilayah dusun Ndara terdapat 56% dan dusun Ngebras 44% dengan persebaran yang bervariasi


Kata Kunci : Etnobotani, Artocarpus communis (Sukun), Perspsi Masyarakat

Article Details

How to Cite
ismalasariN., HayatiA., & ZayadiH. (2018). Studi Etnobotani Sukun (Artocarpus communis) Pada Masyarakat Desa Sadengrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 4(1), 31-37. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v4i1.154
Section
Article (Makalah)

References

[1] Sueseno, S. 2006. Budidaya Sukun. Penerbit Karnesius. Yogyakarta.
[2] Buku Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM-Desa Sadengrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun 2011-2015.
[3] Darmono. 2007. Kajian Etnobotani Tumbuhan Jalukap (Centella asiatica L.) di Suku Dayak Bukit Desa Haratai 1 Loksado. Sci&Tech. 4(2): 71-78
[4] Hayati, A, Arumingtyas, E. L., Indriyani, S. and Hakim, L. 2016. Local Knowledge of Katuk (Sauropus androgynus L. Merr) in East Java, Indonesia. International Journal of Current Pharmaceutical Review and Research 7(4); 210-215
[5] Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan keenam. Alfabeta. Bandung.
[6] Hasan, 2015. Profil Desa Sadengrejo Kecamatan Rejoso I 2015. BPSKP (Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan. Pasuruan.
[7] Rusmini, N. 2009. Fungsi Pekarangan Pada Masyarakat Melayu di Deli Serdang Sumatra Utara. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani III. (5-6 Mei 2009, Denpasar-Bali) :199-204
[8] Bahriyah, I., Hayati, A. dan Zayadi, H. 2015. Studi Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera) di Desa Somber Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura. e-Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Biosciens-Tropic) 1(1):61-67
[9] Widiowati, S. 2009. Prospek Sukun (Artocarpus communis) sebagai Pangan Sumber Karbohidrat dalam Mendukung Diversifikasi konsumsi Pangan. Artikel Edisi: No. 56/XVIII/Oktober-Desember/2009