Persepsi Masyarakat Terhadap Perilaku Yang Memicu Terjadinya Hipertensi Di Desa Tanjung Ori Kecamatan Tambak Bawean Tahun 2016 Public Perception of The Behavior that Triggered The Occurence of Hypertension at Tanjung Ori Village Tambak Bawean Island in 2016

Main Article Content

Aisyah Aisyah
Nour Athiroh
saimul laili

Abstract

Hypertension is non-communicable disease (PTM), which become the main cause of dead in Indonesia. Uganda society shows that prevalence of hypertension in the urban area is higher than rural communities, those are 23% in urban area and 21% in the rural. The habituation of Bawean communities has unhealthy life-style which is seen from food consumption role and habit of daily life. The aimed of this research was to know perception of communities of the trigger of hypertension in Tambak Bawean, in the Tanjung Ori village Tambak, Bawean Island. The method used in this research is descriptive qualitative and quantitative and used survey techniques and cross sectional design. Determination of respondent used purposive sampling method, which is taken from Puskesmas of Tambak Bawean by 100 respondents. Then data is analysed using SPSS version 15. The result showed that the perception of communities in Tanjung Ori village to all respondents both of male and female 80% have unhealthy life-style, it can be known by consuming food and daily life-style. From knowledge aspects that relate to the health also have minimum knowledge. Most of them are uncared about their health. 


Keywords: Perception, Behavior and Hypertension


ABSTRAK

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi penyebab kematian utama terbanyak di Indonesia. Masyarakat Uganda menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di wilayah perkotaan lebih tinggi dibandingkan masyarakat pedesaan, yaitu 23,6% di perkotaan dan 21% di pedesan. Kebiasaan masyarakat Bawean memiliki gaya hidup yang tidak sehat yang dilihat dari pola kunsumsi makanan dan kebiasaan hidup sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemicu terjadinya hipertensi di Tambak Bawean desa Tanjung Ori Kecamatan Tambak Pulau Bawean. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan digunakan teknik survey dan rancangan potong lintang. Penentuan responden menggunakan metode purposive sampling yang diambil dari data Puskesmas Tambak Bawean dengan jumlah 100 responden. Kemudian data dianalisis menggunakan SPSS versi 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat di desa Tanjung Ori untuk semua responden baik perempuan dan laki-laki 80% masyarakat desa Tanjung Ori memiliki gaya hidup yang tidak sehat, hal tersebut diketahui dari konsumsi makanan dan kebiasaan hidup sehari-hari. Aspek pengetahuan yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat juga memiliki pengetahuan yang sangat minim, kebanyakan dari mereka tidak terlalu perduli terhadap kesehatan.


Kata kunci: Persepsi, Perilaku dan Hipertensi

Article Details

How to Cite
AisyahA., AthirohN., & laili saimul. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Perilaku Yang Memicu Terjadinya Hipertensi Di Desa Tanjung Ori Kecamatan Tambak Bawean Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 3(3), 32-38. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v3i3.153
Section
Article (Makalah)

References

[1] WHO, 2015. Hypertension. Tanggal 9 Maret 2015. URL:http://www.who. Int/topics/hypertension/en/

[2] Departemen Kesehatan RI. 2013. Pedoman teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menluar. Jakarta.

[3] Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia

[4] Musinguzi, G. dan Nuwaha, F. 2012. Prevalence Awereness and Control of Hypertension for Prefenting Strokes and Heart Disease. HealingArts. Vermont.

[5] Murti, B. 2012. Desain StudiFK-Universitas sebelas Maret. . Surakarta

[6] Budiarto, E. Dan Dewi, A. 2002. Pengantar Epidemiologi Edisi 2. Buku Kedokteran EGC. Jakarta

[7] Aisyah dan Athiroh, N. 2017. Studi Epidemiologi Prevalensi Penderita Hipertensi di Puskesmas tambak Bawean tahun 2013-2016. Laporan PKL. Fakultas MIPA Universitas Islam Malang. Malang.

[8] Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia

[9] Prasetiyorini dan Prewesti. 2012, Stres pada Penyakit terhadap Kejadian Hipertensi pada Pasien Hipertensi. Jurnal STIKES. volume 5. No. 1.

[10] WHO. 2014. Obesity. Tanggal 23 november 2016. URL:http://www.who.int/topics/obesity/en/

[11] Departemen Kesehatan RI, 2013, Pedoman teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menluar. Jakarta.