Studi Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera) di Desa Somber Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura

Main Article Content

Izzatul Bahriyah
Ari Hayati
Hasan Zayadi

Abstract

Kelor (Moringa oleifera) merupakan tumbuhan obat tradisional yang memiliki sumber nutrisi yang lengkap bagi kesehatan manusia baik dari akar, batang, daun, buah dan biji. Penelitian mengenai etnobotani tanaman kelor (Moringa oleifera) belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui persepsi masyarakat dan potensi tanaman kelor di Desa Somber Kecamatan Tembelangan Kabupaten Sampang Madura, serta mendeskripsikan populasi tanaman kelor (Moringa oleifera Lmk.) yang ada di Desa Somber tersebut, Penelitian ini menggunakan metode survey secara deskriptif yang meliputi: studi pustaka, observasi (pengamatan) di lapangan. Untuk mengetahui persepsi Masyarakat mengenai kelor dilakukan wawancara dengan responden kunci (key person) dan masyarakat desa Somber menggunakan panduan kuesioner, Untuk mengetahui penyebaran tanaman kelor, digunakan peta umum (Google Earth), dan GPS untuk penandaan kelor diatas peta. Hasil penelitian ini menujukkan adanya potensi tanaman kelor di desa Somber sebagai bahan pangan (38%), ritual adat (22%), pengobatan (32%, ) pagar (6%), nilai ekonomi (aksesoris) (2%), Bagian organ tanaman kelor yang digunakan daun yaitu sebesar 55%, buah (21%) akar (10%) batang kelor (14%). Jumlah tanaman kelor diketahui 88 individu, persebaran bervariasi, yaitu Dusun Jemgelis 53% (47) individu, Dusun Pelan 24% (21) individu, Dusun Somber 23% (20) individu.

Article Details

How to Cite
BahriyahI., HayatiA., & ZayadiH. (2015). Studi Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera) di Desa Somber Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 1(1). https://doi.org/10.33474/e-jbst.v1i1.50
Section
Research (Penelitian)

References

Suryadarma. 2008. Diktat Kuliah Etnobotani. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Yuniar, A. 2012. Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh Masyrakat Suku Madura Di Sekitar Pesisir Pantai Besuki Situbondo (Skripsi). Universitas Jember. Jember.

Krisnadi AD. 2012. Kelor Super Nutrisi. Blora (ID): Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia. Lembaga Swadaya Masyarakat Media Peduli Lingkungan (LSM-MEPELING). Kunduran. Yogyakarta.

Rifa’i, M.A. (2000). Pingit, Pijet dan Pepahit: Peran Tumbuhan dalam Kosmetik Tradisional Indonesia seperti Dicerminkan di Daerah Madura.

Purwanti, U. 2001. Pengembangan Tumbuhan Obat Berbasis Masyarakat di Pulau Madura. Program Warta KEHATI Edisi Januari 2001.

Atmojo. 2004. Modul XIV teknik analisis dan interpretasi data. FIKOM. Universitas Maercuburana. Jakarta

Bulkini, A. 2014. Tambelangan dalam Angka 2014. BPSKS (Badan Pusat Statistik Kabupaten Sampang). Sampang.