Studi Etnobotani dan Keragaman Pisang Buah (Musaceae) Pada Masyarakat Tradisional Pandalungan Desa Krai Lumajang

Main Article Content

Nilam Firdausi
Ari Hayati
Tintrim Rahayu

Abstract

Pisang merupakan tanaman rakyat yang dapat tumbuh di hampir seluruh tipe agroekosistem. Penggalian pemanfaatan suatu tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu ilmu botani yang lazim dikenal dengan Etnobotani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang tanaman pisang buah (Musaceae) di Desa Krai Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Dilakukan pada bulan Mei-Juni 2015. Metode yang digunakan adalah metode survey acak terpilih (purposive random sampling).  Sampel dilakukan di Desa Krai pada 3 Dusun yaitu Dusun Sentono, Krajan, dan Kebunan. Pengambilan Data  Dilakukan Dengan mengambil data berupa data pemanfaatan tanaman pisang dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan kuisioner kepada responden petani / pembudidaya tanaman pisang, pengolah /pengrajin dan pegguna pisang secara umum.Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa persepsi masyrakata Desa Krai Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang di 3 Dusun yaitu sangat tinggi dalam aspek pemanfaatan tanaman pisang buah (Musaceae). Masyrakat banyak mengetahui manfaat semua organ tanaman pisang dari akar, batang daun, buah, bunga bahkan kulit yang dianggap limbah dapat dimanfaatkan sebagai obat. Tanaman juga biasa digunakan sebagai adat istiadat pada saat pernikahan dan saat syukuran pindah rumah. Namun, masyarakat jarang sekali untuk memanfaatkan untuk keterampilan.

Article Details

How to Cite
FirdausiN., HayatiA., & RahayuT. (2015). Studi Etnobotani dan Keragaman Pisang Buah (Musaceae) Pada Masyarakat Tradisional Pandalungan Desa Krai Lumajang. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 1(1). https://doi.org/10.33474/e-jbst.v1i1.41
Section
Research (Penelitian)

References

[1] Cahyono. 2002. Pisang budidaya dan analisis usaha tani. Kanisius. Yogyakarta. 42 hal.

[2] Mujajanto, ES &Lilik K. 2008. Identifikasi Dan Karateristik Morfologi Genotipe Tanaman Pisang (Musa paradisiaca, L) Di Kabupaten Agam Sumatera Barat. Penelitian Universitas Andalas Padang 62 hal.

[3] Tamin, R. Dan Arbain. D. 1995. Biodiversity Dan Survey Etnobotani. Makalah Lokakarya. Isolasi Senyawa Berkhasiat. Kerjasama Heds- FMIPA Universitas Andalas.

[4] Backer. C.A.R.CB. Van den Briak. 1968. Flora of Java, vol. 2. Walters Noordhoff. Groningon. P33.

[5] Sutarto, A. 2006. Sekilas Tentang Masyarakat Pandalungan. Makalah Disampaikan Pada Acara Pembekalan Jelajah Budaya 2006 Yang Diselenggarkan Oleh Balai Kajian Sejarah Dan Nilai Tradisional Yogyakarta, tanggal 7-10 agustus 2006. Peneliti tradisi, Universitas Jember Jawa Timur.

[6] Sutarto, A. 2004. Menguak Pergumulan Antara Seni, Politik, Islam, Dan Indonesia. Jember: kompyawisda dan Pemprov Jatim.

[7] Felayati, U. 2011. Etnobotani TENGET Di Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Bali. Skripsi FMIPA UNISMA. Malang.

[8] Pramita, N.H. 2013. Etnobotani Upacara Kasada Masyarakat Tengger, Di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jurusan Biologi Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Malang.

[9] Setyanti, K. 2014. Upacara Slametan Masyarakat Jawa. (Online). https://karlinasetiyanti.wordpress.com/budaya-jawa/pranata-upacara-selamatan-masyarakat-jawa. Diakses pada 17 Desember 2014.

[10] Firdausi, N. 2015. Inventarisasi Variasi Pisang Buah (Musaceae) di Beberapa Pasar Tradisional Kota Malang. Praktek Kerja Lapang. FMIPA. Universitas Islam Malang.