Kajian Bioprospeksi Daun Gatal (Laportea decumana), Kemaduh (Dendrocnide stimulans (L.f) Chew) dan Bedor (Girardinia palmata Chew) di Desa Gubuk Klakah dan Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bioprospection Study of Itchy Leaves (Laportea decumana), Kemaduh (Dendrocnide stimulans (L.f) Chew) dan Bedor (Girardinia palmata Gaud) in Gubuk Klakah and Ngadas Villages, Poncokusumo District, Malang Regency

Main Article Content

Ariski Vevi Liswandari
Nour Athiroh AS
Ratna Juniwati Lisminingsih

Abstract

Stingging nettle leaves are one of the plants that are usually found by the community, but most people do not know the benefits and uses and so gatel leaves are rarely used by people in the Village of Klakah Gubuk and Desa Ngadas. This study aims to determine the bioprospection and abundance of Stingging nettle leaves Laportea decumana), kemaduh (Dendrocnide stimulant (L.f) Chew) and bedor (Girardinia palmata Gaud) by Gubuk Klakah and Ngadas villages. This research was conducted in the Village of Klakah Gubuk and Ngadas Village, Poncokusumo District, Malang Regency in May-July 2020. This research uses descriptive methods which include: literature study, field observations, interviews using questionnaires, data analysis and observation documentation. The respondents taken were 95 respondents taken purposive sampling. The results of this study indicate that the response of the community of Gubuk Klakah village and Ngadas village is high regarding the knowledge of Stingging nettle leaves plants, but the response of the community in the village of Ngadas is high regarding the utilization of the bedor (Girardinia palmata Gaud) for customary needs and natural pesticides.  


Keywords: stingging nettle leaves, abundance, Gubuk Klakah Village, Ngadas Village, bioprospection


ABSTRAK

Daun gatal merupakan tumbuhan yang biasanya dijumpai oleh masyarakat, namun sebagian besar masyarakat tidak mengetahui manfaat dan kegunaannya sehingga daun gatal jarang digunakan oleh masyarakat di Desa Gubuk Klakah dan Desa Ngadas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioprospeksi dan kelimpahan daun gatal (Laportea decumana), kemaduh (Dendrocnide stimulans (L.f) Chew) dan bedor (Girardinia palmata Gaud) oleh masyarakat desa Gubuk Klakah dan desa Ngadas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gubuk Klakah dan Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang pada bulan Mei- Juli 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang meliputi: studi pustaka, pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan menggunakan kuesioner, analisis data dan dokumentasi pengamatan. Responden yang diambil adalah 95 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon masyarakat desa Gubuk Klakah dan desa Ngadas tinggi mengenai pengetahuan deskripsi tumbuhan daun gatal, namun respon masyarakat di desa Ngadas tinggi mengenai pemanfaatan tentang tumbuhan bedor (Girardinia palmata Gaud) untuk keperluan adat dan pestisida alami.


 Kata kunci: daun gatal, kelimpahan, Desa Gubuk Klakah, Desa Ngadas, bioprospeksi

Article Details

How to Cite
LiswandariA., ASN., & LisminingsihR. (2021). Kajian Bioprospeksi Daun Gatal (Laportea decumana), Kemaduh (Dendrocnide stimulans (L.f) Chew) dan Bedor (Girardinia palmata Chew) di Desa Gubuk Klakah dan Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 6(2), 11-18. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v6i2.360
Section
Article (Makalah)

References

[1] Reid, W.V., Laird, S.A., Meyer, C.A., Gomez, R., Sittenfeld, A., Janzen, D.H., Gollin, M.A. & Juma, C. (Eds.). 1993. Biodiversity Prospecting: Using Genetic Resources for Sustainable Development. World Resources Institute, Wa Shing ton, DC; Instituto Nacional de Biodiversidad, Santo Domingo de Heredia, Costa Rica; Rainforest Alliance, New York. African Centre for Technology Studies, Nairobi, Kenya.
[2] Pusat Inovasi LIPI. 2004. Bioprospeksi dan Pembagian Manfaat (Benefit Sharing) Melalui Kerjasama Penelitian. Makalah Disampaikan dalam Sosialisasi dan Curah Pendapat Mengenai Kebijakan HKI dalam Kerjasama Penelitian Asing di Indonesia, 4 Agustus 2004, Samarinda. Pusat Inovasi LIPI dan Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kalimantan. Samarinda.
[3] Svarstad, H. 2006. Bioprospecting: Global discourses and local perceptions- Shaman Pharmaceuticals in Tanzania. Doctoral Thesis. University of Oslo.
[4] Baidarus, A. 2019. Bioprospeksi Mimba (Azadirachta indica Juss.) Sebagai Tumbuhan Obat di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Sains Alami. Universitas Islam Malang
[5] Simaremare, E.S., Ruban, A., Nainggolan, M., Yenusi, C., Wabiser, G., dan Gunawan, E. 2014. Pemanfaatan Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd) Varietas Biak Sebagai Anti Nyeri. Proseing Seminar Nasional Biologi, 5(1). Hal: 190-195.
[6] Oktavia, A.I. 2017. Etnobotani Tumbuhan Beracun di Desa Ngadiwono Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Tesis. Universitas Brawijaya.
[7] Herlina, N. 2019. Inventarisasi Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat di Zora Rehabilitasi Blok Pasir Batang Taman Nasional Gunung Ciremai. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers. Universitas Soederman. Purwokerto.
[8] Backer, C.A., and Bakhuizen van den Brink Jr., R. C. 1965. Flora of Java. Vol. 2. N. V. P. Noordhoff. Groningen.
[9] Mom, S.A, Langi, M.A., Kainde, R.P., dan Nurwawan, W. 2016. Studi Etnobotani Daun Gatal di Kecamatan Kwamkilama Kabupaten Mimika. Ilmu Kehutanan. Universitas Samratulangi. Manado
[10] Quattrocchi, U. 2019. CRC World Dictionary of Medicinal and Poisonous Plant (Common Names, Scientific Names, Eponyms, Synonyms and Etymology). CRC Press. Harvard University and Harvard University Herbaria, Cambridge, Massachusetts.
[11] Indrayanto. 2006. Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta
[12] [WHO] World Health Organization. 2009. Medicinal plants in Papua New Guinea. World Health Organization, regional office for the Western Pacific. Manila.
[13] Pujianingsih, R.I.2005. Identification of Natural Feed of Anoa (Bubalus spp.) in Advance of Wildlife Concervatation. Proceedings of The XXVII Congress of The International Union of Game Biologist. Hannover Germany. 31 Agustus 2005.