Pengaruh Air Leri dan Emulsi Ikan terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek Dendrobium pada Tahap Vegetatif The Effect of Leri Water and Fish Emulsion on Dendrobium Orchid Growth of Vegetative Stage

Main Article Content

Devi Sugiarto
Tintrim Rahayu
Ari Hayati

Abstract

Dendrobium orchids are a type of epiphytes that are easy to maintain and flower throughout the year. Fertilizer for the growth of orchid plants commonly used is NPK fertilizer or fertilizer with complete elements. Research has been conducted that aims to determine the effect of leri water and fish emulsion on the growth of Dendrobium orchids and to find out how leri water and fish emulsions differ in concentration to the growth of Dendrobium orchids at the vegetative stage. This study used a randomized block design (RBD) using 66% leri water treatment, 100% leri water, 0.4% fish emulsion, 0.6% fish emulsion, 66% leri water plus 0.4% fish emulsion, lime 66% plus fish emulsion 0.6%, 100% leri water plus 0.4% fish emulsion and 100% lyric water plus 0.6% fish emulsion. Observation data were tested by ANOVA and the results showed that 66% of leri water treatment affected plant length. Effect on plant length, leaf length and number of leri leaves added by fish emulsion at all concentrations affecting the leaf length. All treatments except 100% liquid water and fish emulsion and K1 (-) affected the number of leaves


Keyword: leri water, fish emulsion, orchid Dendrobium, vegetative stage


ABSTRAK


Anggrek Dendrobium merupakan jenis epifit yang mudah dipelihara dan berbunga. Pupuk anggrek yang biasa digunakan adalah pupuk NPK atau pupuk dengan unsur lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air leri dan emulsi ikan terhadap pertumbuhan anggrek Dendrobium dan untuk mengetahui bagaimana air leri dan emulsi ikan dengan berbeda konsentrasi terhadap pertumbuhan anggrek Dendrobium pada tahap vegetatif. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan uji ANOVA. Menggunakan perlakuan air leri 66%, air leri 100%, emulsi ikan 0,4%, emulsi ikan 0,6%, air leri 66% ditambah emulsi ikan 0,4%, air leri 66% ditambah emulsi ikan 0,6%, air leri 100% ditambah emulsi ikan 0,4%, air leri 100% ditambah emulsi ikan 0,6%. Hasil penelitian ini adalah perlakuan air leri 66% pada panjang tanaman, air leri 66% ditambah emulsi ikan 0,4% pada panjang daun dan air leri 100% ditambah emulsi ikan 0,4% pada jumlah daun dan panjang akar.


Kata Kunci: air leri, emulsi ikan, anggrek Dendrobium, tahap vegetative

Article Details

How to Cite
SugiartoD., RahayuT., & HayatiA. (2019). Pengaruh Air Leri dan Emulsi Ikan terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek Dendrobium pada Tahap Vegetatif. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 4(2), 46-54. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v4i2.206
Section
Article (Makalah)

References

[1] Widiastoety, D., Solvia, N. dan Soedarjo, M. 2007. Potensi Anggrek Dendrobium Dalam Meningkatkan Variasi dan Kualitas Anggrek Bunga Potong. Jurnal Litbang Pertanian. 29 (3); 101-106.
[2] Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Secara Efektif. Agro Media. Jakarta.
[3] Leiwakabessy, F. M., dan Sutandi. 1998. Diktat Kuliah Pupuk dan Pemupukan. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
[4] Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
[5] Lopez-Mosquera, M. E. E., Fernandez-Lema, R., Vilares, R., Coral, B., and Alonso, C. Blanco.2011. Composting Fish Waste and Seaweed to Produce a Fertilizer For Use in Organic Agriculture. Procedia Environmental Sciences. 9; 113-117.
[6] Agriani, SM. 2010. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Ubi Jalar dan Emulsi Ikan Terhadap Pertumbuhan PLB Anggrek Persilangan Phalaenopsis Pinlong Cinderella x Vanda Tricolor Pada Media Knudson C. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.
[7] Hanafiah, K.A. 2014. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers. Jakarta.
[8] Wulandari, C. G. M., S, Muhartini., & S, Trisnowati. 2012. Pengaruh Air Cucian Beras Merah dan Beras Putih Terhadap Pertumbuhan daun Selada (Lactuca sativa L). Vegetalika. 1 (2); 24-35.
[9] Lakitan, B. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindi Persada. Jakarta.
[10] Lestari, K. B. 2010. Efektivitas Penyiraman Air Leri dan Ekstrak Sari Kedelai (Glycine max) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Hibrida (Capsicum annum L). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
[11] Celis, MM., Norbury, WB., Masters, OE., Jeschke, MG., Branski, LK., Hendron, DN. 2008. Amnion in the Treatment of Pediatric Pasrtical-Thinkness Facial Burns. Burns. 34 (3): 393-9
[12] Djaeni, A. S. 1999. Ilmu Gizi Jilid 2. Dian Rakyat. Jakarta.
[13] Malikha., AS Chamad., dan Manshuri G. 2007. Pengaruh Pupuk Cair Hasil Fermentasi Campuran Limbah Sapi Dan Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek Bulan (Phalaenopsis sp) Pada Teknik Budidaya Hidroponik. Skripsi. FMIPA Biologi UNISMA. Malang.
[14] Sholikha, U., Rahayu, T., dan Hayati, A. 2014. Uji Efektifitas Benzil Amino Purin (BAP) Pada Respon Organogenesis Dalam Multiplikasi Tunas Nilam (Pogestemon Cablin Benth.). Skripsi. FMIPA Biologi UNISMA. Malang.
[15] Dewi. 2007. Komposisi Kimia Ubi Jalar Segar. Fakultas Pertanian UNUD Bali. Bali.
[16] Silviasari, A. D., Hartati, S., dan Nandariyah. 2014. Pengaruh ekstrak ubi jalar dan emulsi ikan terhadap pertumbuhan planlet anggrek Dendrobium alicenoda x Dendrobium tomie dan Phalaenopsis pinlong-cinderella x Vanda tricolor pada medium Vacin dan Went. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
[17] Nofanda, H., Rahayu, T., dan Hayati, A. 2016. Peranan Penambahan BAP dan NAA Pada Pertumbuhan Kalus Kedelai (Glycine max) Menggunakan Media B5. E-Jurnal Ilmiah Biosantropis 2;1. 35-45. Malang.