Protein Surimi Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon) karena Pengaruh Penyimpanan Beku dan Kontribusinya di dalam Pemenuhan Kecukupan Protein (Surimi Protein of Kurisi Fish (Nemipterus hexodon) Due to the effect of Frozen Storage and Its Contribution in Protein Sufficiency Fulfillment)

Main Article Content

Febrianto Setyawan
Hari Santoso
Ahmad Syauqi
http://orcid.org/0000-0003-2168-2031

Abstract

 

The surimi of Kurisi Fish is a meat curd fish meal that has undergone weeding, washing, and adding bioprotectant materials such as salt and cryoprotectant. Frozen storage is one of the efforts to preserve surimi of Kurisi fish (Nemipterus hexodon) in order not to decrease protein content. The objective of the study was to study the effect of frozen surimi Kurisi fish (Nemipterus hexodon) storage on total protein content and its contribution in the fulfillment of protein sufficiency. This study uses purposive sampling, experimental method, and statistical analysis technique with two-population average test (Independent t-Test). The treatment used was not frozen and frozen storage each with five replications. Quantitative data were analyzed using SPSS software version 17. Protein content before frozen storage was 20.33% and after frozen storage was 19.72%. The result of statistical test is obtained  t count 0.7966 <t (0.05) 1,859438, it mean that at the level of significance of 5% decrease in protein content in frozen storage surimi fish Kurisi no effect significantly.


Keywords: Surimi, Kurisi fish, frozen storage, total protein, protein sufficiency


ABSTRAK

Surimi ikan Kurisi merupakan lumatan daging ikan Kurisi yang telah mengalami proses penyiangan, pencucian, dan penambahan bahan bioprotektan seperti garam dan cryoprotectant. Penyimpanan beku adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk mengawetkan surimi ikan Kurisi (Nemipterus hexodon) agar tidak mengalami penurunan kandungan protein. Tujuan Penelitian adalah mempelajari pengaruh penyimpanan beku surimi ikan Kurisi terhadap kadar protein total serta kontribusinya di dalam pemenuhan kecukupan protein. Penelitian ini menggunakan purposive sampling, metode eksperimen, dan teknik analisis statistika dengan uji rata-rata dua populasi (Independent t-Test). Perlakuan yang digunakan adalah tidak disimpan beku dan penyimpanan beku masing-masing dengan lima kali ulangan. Data kuantitatif dianalisis menggunakan software SPSS versi 17. Kadar protein sebelum penyimpanan beku adalah  20.33% dan sesudah penyimpanan beku sebesar 19.72%. Hasil uji statistik didapatkan  thitung 0.7966 < t(0.05) 1,8594, artinya pada tingkat signifikansi 5% penurunan kadar protein pada penyimpanan beku surimi ikan Kurisi tidak berpengaruh secara nyata.


Kata kunci: Surimi, ikan Kurisi, penyimpanan beku, kecukupan protein

Article Details

How to Cite
SetyawanF., SantosoH., & SyauqiA. (2017). Protein Surimi Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon) karena Pengaruh Penyimpanan Beku dan Kontribusinya di dalam Pemenuhan Kecukupan Protein. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 3(1), 31-38. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v3i1.118
Section
Article (Makalah)

References

[1] Dewi, E. N., dan Riyadi, P. H. 2007. Penanganan Ikan Segar Menjadi Lumatan Daging Ikan (Surimi). Universitas Diponegoro. Semarang.

[2] Direktorat Jenderal Perikanan. 2010. Buku Pedoman Pengenalan Sumber Perikanan Laut. Departemen Perikanan. Jakarta.

[3] Stanssby, M. E. and Alverson, D. L. 2003. The Spiny Dogfish (Squalus acanthias) In The Northeastern Pacific. US Fish. Widl. Serv. Spec.Sci. Rep. 447: 25p.

[4] Febrina, H. 2008. Kappa Karaginan Semi Murni (Kappa phycusalvarezii) sebagai Cryoprotectant pada Surimi Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. InstitutPertanian Bogor. Bogor.

[5] Purnamaningsih, I. 2001. Pengaruh Pemebekuan dan Penyimpanan Beku terhadap Perubahan Mutu Fillet Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Skripsi. Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

[6] Syauqi, A. 2015. Biostatistika: Kuantifikasi Parameter Statistika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Islam Malang. Malang.

[7] Gomez, KA and Gomez, AA. 1984. Statistical Procedures for Agricultural Research. Second Edition. A Wiley-intersclence Publication. New York. Retrieve July 29th, 2017. URL: http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PNAAR208.pdf

[8] Anggawati, A. M. 2002. Kumpulan Hasil-hasil Penelitian Pasca Panen. Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

[9] Mahdi, C. dan Syauqi, A. 2002. Petunjuk Analisis Proksimat. Edisi III. Laboratorium Pusat UNISMA. Malang.

[10] Syauqi, A. 2014. Biokimia Teknik Teori dan Praktek. Edisi III. Laboratorium Pusat. Universitas Islam Malang (UNISMA). Malang.

[11] Syauqi, A., Kusuma, Z., dan Hidayat, K. 2013. Assassment of Nirtogen in Municipal Household Bio-Waste Using Kjeldahl-Nesslerization. The International Journal of Engineering and Science (IJES) Vol. 2 Issue 8 Page 86-94. Retrieve May 24th, 2017. URL: http://www.theijes.com/papers/v2-i8/Part.1/N0281086094.pdf

[12] Bertak, J.A. and Kahardian, C. 2005. Surimi-Based Imitation Crab Characteristic Affected By Heating Method and End Point Temperature. J. Food Sci. 60 (2): 292-296.

[13] Benjakul, S., Seymour, T.A., Morrissey, M.T. and Haejung, A.N. 2006. Proteinase In Pacific Whiting Surimi Wash Water: Identification And Characterization. J. Food Sci. 61 (6): 1165- 1170.

[14] Suzuki, T. 2001. Fish and Krill Protein Processing Technology. Applied Science Publishing London. London.

[15] Lee, Young-Min, Oh- Cheon Gweon, Young-Ju Seo, Jien Im, Min-Jung Kang, Myo-Jeong Kim, and Jung-In Kim. 2009. Antioxidant Effect Of Garlic and Aged Black Garlic In Animal Model Of Type 2 Diabetes Mellitus. Nutrition Research and Practice 3 (2) 156-161.

[16] Lin, M.Y., Humbert, E.S., and Sosulki, F.W. 2004. Certain Functional properties of Sun Flower Meal Products. J Food Science. 39: 368.

[17] Winarno, F.G. 2013. Pangan Gizi, Teknologi dan Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

[18] Kanoni, S. 2005. Kimia dan Teknologi Pengolahan Ikan. PAU Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

[19] Wibowo, S. 2004. Pembuatan Bakso Ikan dan Daging. Penebar Swadaya, Jakarta.

[20] Nielsen, R.G. and Piggot, G.M. 2014. Gel Strength Increased In Low Grade Heat Set Surimi With Blended Phospates. J. Food Sci. 59(2): 285-298.

[21] Muchtadi, D. 2009. Gizi Anti Penuaan Dini. Alfabeta. Bandung.

[22] Mutiah, A. dan Wirjatmadi, B. 2012. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta

[23] Riskesdas. 2010. Presentase Sumbangan Konsumsi Protein Ikan terhadap Angka Kecukupan Protein (AKP) Menurut Kelompok Umur. Kemenkes RI. Jakarta.

[24] Gaman, P. M. dan Sherrington. 2004. Ilmu Pangan: Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi, dan Mikrobiologi 2. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.