Uji Kandungan Albumin Ikan Gabus (Channa striata ) dalam Perbedaan Lingkungan Air (Albumin level Test of Snakehead Fish (Channa striata) in different salinity Environment )

Main Article Content

Mukhlisul Fuadi
Hari Santoso
http://orcid.org/0000-0002-3545-9482
Ahmad Syauqi
http://orcid.org/0000-0003-2168-2031

Abstract

Snakehead or kuthuk fish needed to be cultivated through technological engineering methods so as to minimize the wild capture of the current rampant. Snakehead had more albumin protein than other fish. As a source of albumin, Snakehead could be an expensive alternative to albumin. This study aimed to determine the level of Snakehead albumin as well as compared between brackish water fish Maduran Lamongan District and fresh water Yosowilangun Lumajang District. The research method was an experimental research with purposive sampling and analysis technique of mean of two populations. This study used snakehead samples. Repeat 3x and two at each position of samples of meat samples near the heads and tails. Precipitation of albumin using 10% NaOH to increase pH up to 11.5; H2SO4 10% to decrease pH down to 5.5. Determination of albumin quantity was done by Biuret-spectrophotometer method at 540 nm wave length with duplo for each sample aliquot. The analysis used two average test techniques of two data populations with distribution. Based on the results of the study, the albumin level of snakehead that lived in brackish water was higher than in freshwater.


Keywords: Snakehead (Channa striata), Albumin, Brackish Water, Fresh Water


ABSTRAK

Ikan gabus atau ikan kuthuk perlu dibudidayakan melalui metode rekayasa teknologi sehingga dapat meminimalisir penangkapan liar yang marak terjadi saat ini. Ikan gabus memiliki protein albumin yang lebih banyak dibandingkan dengan ikan lainnya. Sebagai sumber albumin, ikan gabus dapat dijadikan alternatif albumin yang mahal harganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar albumin ikan gabus serta membandingkan antara ikan gabus air payau Kecamatan Maduran Lamongan dan air tawar Kecamatan Yosowilangun Lumajang. Metode penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan purposive sampling dan teknik analisis uji rerata dua populasi. Penelitian ini menggunakan sampel ikan gabus. Dilakukan ulangan 3x dan masing-masing pada dua posisi cuplikan sampel daging di dekat kepala dan ekor. Pengendapan albumin menggunakan NaOH 10 % untuk menaikkan pH hingga 11,5; H2SO4 10 % untuk menurunkan pH hingga 5,5. Penentuan kuantitas albumin dikerjakan dengan metode Biuret-spektrofotometer pada panjang gelombang 540nm dengan duplo untuk setiap cuplikan sampel. Analisis menggunakan teknik uji dua rerata dari dua populasi data dengan sebaran. Berdasarkan hasil penelitian, kadar albumin ikan gabus yang hidup di air payau lebih tinggi dibandingkan dengan hidup di air tawar.


Kata kunci :Ikan gabus (Channa striata), Albumin, Air Payau, Air Tawar

Article Details

How to Cite
FuadiM., SantosoH., & SyauqiA. (2017). Uji Kandungan Albumin Ikan Gabus (Channa striata ) dalam Perbedaan Lingkungan Air. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 3(1), 23-30. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v3i1.106
Section
Article (Makalah)

References

[1] Fadli, 2010. Bagusnya Ikan Gabus. Warta Pasar Ikan Edisi No.86, hal.4-5. Direktorat Pemasaran dalam Negeri. Jakarta.

[2] Muslim. 2007. Analisis Tingkat Kematangan Gonad (TKG) Ikan Gabus (Channa striata) di Rawa Sekitar Sungai Kelekar. Jurnal Agria, 3.2:25-27

[3] Sediaoetama, A.D., 2004. Ilmu Gizi Jilid I. Dian Rakyat. Jakarta.

[4] Suprayitno, E. 2008. Albumin Ikan gabus untuk kesehatan. Tanggal Akses 30 November 2016. URL:http:/prasetya.ub.ac.id.

[5] Lagler, K. F., Bardach, J. E., Miller, R.R. and Passino, D. R. M. 1977. Ichtiology. John Wiley & Sons, Inc. United State of America.

[6] Brotowidjoyo, M.D., Tribawono, D.J., dan Mulbyantoro, E. 1999. Pengantar Lingkungan Perairan dan Budidaya Air. Liberty. Yogyakarta.

[7] Syauqi, A. 2015. Biostatistika Kuantifikasi Parameter Statistika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Malang (UNISMA).Malang.

[8] Syauqi, A. 2014. Biokimia Teknik Teori dan Praktek. Edisi III. Laboratorium Pusat. Universitas Islam Malang (UNISMA). Malang.

[9] ‘Ulya, M.A. 2014. Pengaruh Jenis Kelamin dan Ukuran Terhadap Kadar Albumin Ikan Gabus (Channa striata).Tugas Akhir Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Institut Sepuluh Nopember,Surabaya.

[10] Marmon, S. 2012. Protein Isolation from Herring (duppen herengus) using the pH-Sift Process Protein gield, Protein Isolate Quality and removal food contaminant. Thesis Department of chemical and Biological Engineering Of Chalmers University of Technology .Gotborg.p16, 26.

[11] Syauqi, A. 2017. Mikrobiologi Lingkungan Peranan Mikroorganisme dalam Kehidupan. ANDI-UNISMA. Yogyakarta. Hal.70

[12] Ali, A. 2000. Potensi Mikroba Probiotik dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Kesintasan Udang Windu dalam skala lab. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

[13] Nicholson, J.P., dan Wolmaran, M.R. 2000. The Role Of Albumin In Critical Illness. Br. J. Anasth. 85: 599-610.

[14] Dubois, M.J. dan Vincent, J.L. 2002. Use Of Albumin In The Intensive Care Unit. TATM. 4: 80-4

[15] Khafaji, A. dan Web, A.R. (2003). Should Albumin Be Used To Correct Hypoalbuminemia In The Critically Ill. TATM. 5: 392-396.

[16] Vincent, J.L. 2003. Hypoalbuminemia In Acute Illness. Annals Of Surgery. 237: 319-340.

[17] Gum, E.T., Swanson, R.A., Alano, C., Liu, J., Hong, S. and Weinstein, P.R. 2004. Human Serum Albumin And Its N-Terminal Tetrapeptide (DAHK) Block Oxidant-Induced Neuronal Death. Stroke. 35: 590-595.

[18] Yanti, R. 2012. Pengaruh nutrisi ikan gabus (Ophiocephalus striatus) Terhadap penambahan berat badan balita gizi kurang.Tugas Akhir Program Studi. D III Keperawatan, Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau.

[19] Sunatrio, 2003. Peran Albumin Pada Penyakit Kritis Dalam Konsensus FKUI-PPHI Pemberian Albumin Pada Sirosis Hati. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta . Hal 12-13. .

[20] Santoso, A.H. 2009. Uji Potensi Ekstrak Ikan Gabus (Channa striata) sebagai Hepatoprotector pada Tikus yang diinduksi dengan Parasetamol. Thesis. Institut Pertanian Bogor (IPB). Bogor.