Distribusi Spasial Pohon Peneduh Jalan Raya Lowokwaru Kota Malang dengan Aplikasi GIS (Spatial Distribution of Shade Trees on Lowokwaru of Malang City with GIS Application)

Main Article Content

Hasan Zayadi
Ari Hayati

Abstract

The phenomenon of global warming is one of the strategic issues that now this happens in all areas. The tree has significant role in the green line because the function in preventing air pollution and maintain the stability of the global climate change. The purpose of this research is to know the type of the tree includes the found on the roadside of the highway district) and Tlogomas Lowokwaru sub-Malang city and know the spatial distribution of the types of trees includes found on the roadside MT Haryono and Tlogomas streets Lowokwaru sub-city of Malang using Geographic Information System (GIS) application. This research uses the method of observation directly in the grounds related to the distribution of the types of includes the trees at the roadside. The result of this observation will get spatial data of coordinate shade tree, so that will produce spatial distribution map of shade tree. The results of this study obtained the number of species of shade trees found as many as 18 species with a total tree of 193 Individuals. The most shaded trees along the road are Angsana (Pterocarpus indicus) trees with 75 individuals, Mahogany (Swietinia macrophylla) with 48 individuals, Kersen tree (Muntingia calabura) and trembesi (Albizia saman). All of these trees are valuable for the environment in the reduction of air pollution, shading for road users and not disrupting road infrastructure. Distribution of shade trees in the area around the campus and the school has a high diversity than other areas.


Keywords: Spatial distribution, Shade trees, road, GIS


ABSTRAK

Fenomena pemanasan global termasuk salah satu isu strategis yang sekarang ini terjadi semua kawasan. Pohon memiliki peranan yang sangat penting terkait jalur hijau karena berfungsi dalam mencegah pencemaran udara, dan menjaga keseimbangan iklim global. Penelitian terkait dengan diversitas tumbuhan penting dilakukan untuk menginventarisasi jenis-jenis tumbuhan. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui jenis-jenis pohon peneduh yang ditemukan di sepanjang pinggir jalan raya kelurahan Dinoyo dan Tlogomas kecamatan Lowokwaru kota Malang dan mengetahui distribusi spasial jenis-jenis pohon peneduh yang ditemukan di sepanjang pinggir jalan raya kelurahan Dinoyo dan Tlogomas kecamatan Lowokwaru kota Malang dengan menggunakan aplikasi Geographic Information System (GIS). Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi secara langsung di lapangan terkait distribusi jenis-jenis pohon peneduh di sepanjang pinggir jalan raya. Hasil dari observasi tersebut akan didapatkan data spasial koordinat pohon peneduh, sehingga akan dihasilkan peta distribusi spasial pohon peneduh. Hasil dari penelitian ini didapatkan jumlah spesies pohon peneduh yang ditemukan sebanyak 18 spesies dengan total pohon sebanyak 193 Individu. Pohon Peneduh yang paling banyak tersebar di sepanjang  jalan adalah pohon Angsana (Pterocarpus indicus) dengan jumlah individu sebanyak 75 individu, pohon Mahoni (Swietinia macrophylla) dengan total 48 individu, pohon kersen (Muntingia calabura) dan  trembesi (Albizia saman). Semua pohon tersebut merupakan pohon yang memiliki nilai bagi lingkungan dalam pengurangan pencemaran udara, peneduh bagi pengguna jalan dan tidak mengganggu infrastruktur jalan. Distribusi pohon peneduh pada daerah disekitar kampus dan sekolah memiliki keanekaragaman yang tinggi dibanding daerah lainnya.   


Kata kunci: Distribusi spasial, pohon peneduh, jalan raya, GIS

Article Details

How to Cite
ZayadiH., & HayatiA. (2017). Distribusi Spasial Pohon Peneduh Jalan Raya Lowokwaru Kota Malang dengan Aplikasi GIS. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 3(1), 46-52. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v3i1.103
Section
Article (Makalah)
Author Biographies

Hasan Zayadi, Jurusan Biologi FMIPA Unisma

Biology Department, Faculty of Life Sciences

Ari Hayati, Jurusan Biologi FMIPA Unisma

Biology Department, Faculty of Life Sciences

References

[1] Aris, A. 2012. Analisis Dampak Sosial Ekonomi Pengguna Jalan Akibat Kemacetan Lalulintas (Studi Kasus Area Sekitar Universitas Brawijaya Malang). J. Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB

[2] Campbell, N.A.,& Reece, J.B..2010. Biologi, 8th ed. Penerbit Erlangga. Jakarta.

[3] Chauhan, A. 2010. Tree as Bio-indicator of Automobile Pollution in Dehradun City: a case study. New York Science Journal 3 (6),hal 88–95.

[4] DPU. 2012. Pedoman Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan. Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta.

[5] Kariada, N. dan Martuti, T. 2013. Peranan Tanaman Terhadap Pencemaran Udara di Jalan Protokol Kota Semarang. Biosantifika 5 (1), hal 36–42.

[6] Pemkot Malang. 2006. Profil Kota Malang Jawa timur. Pemkot Malang. Malang.

[7] Lestari, I., Yanuwiadi, B. dan Soemarno. 2013. Analisis Kesesuaian Vegetasi Lokal Untuk Ruang Terbuka Hijau Jalur Jalan di Pusat Kota Kupang. J-PAL 4 (1), hal 1–10.

[8] Purnomo, D. W. 2012. Desain Koridor Vegetasi untuk Mendukung Nilai Konservasi di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Bumi Lestari 12 (2), hal 268–282.

[9] Purwasih, H., Latifah, S.,& Sukmana, A. 2013. Identifikasi Jenis Tanaman di Beberapa Jalur Hijau Jalan Kota Medan. Peronema Forestry Science Journal 2 (2), hal 108–116.

[10] Putri, A. I., Kamelia, M. dan El Fiah, R. 2012. Keanekaragaman Jenis Pohon dan Pendugaan Cadangan Karbon Tersimpan pada Dua Jenis Vegetasi di Kota Bandar Lampung. In: SNSMAIP III, pp 104–109.

[11] Sundari, E. S. 2005. Studi untuk Menentukan Fungsi Hutan Kota Dalam Masalah Lingkungan Perkotaan. PWK Unisba, hal 68–83.