Pengaruh Lama Penyimpanan Benih Tembakau (Nicotiana tabacum) Terhadap Viabilitas Benih Dengan Menggunakan Metode UDK (The Influence of Storage Duration Againts Tobacco (Nicotiana tabacum) Seed Viability by Using UDK Method)

Main Article Content

Mai Suroh
Tintrim Rahayu
Ari Hayati

Abstract

Seed testing is important, means farmers avoid any kinds of losses that can happen in their farming implementation. The purpose of this research is to learn how to examine seed viability by examining the germanition and amount of water. The method was used experiment with Complete Randomized Design and four replications. The observed parameter is the normal quantity of germination, for amount water with performing calculation on seed before and after oven. Data analysis using SPSS V17 for ANOVA and Duncan examination. The result of the research shows that the germination which is already stored and not stored yet has a significant difference. The percentage of germination capacity decreased along with the storage time which is 96% not stored seed, 94.65% after the seed stored (5 years), 85.35% (10 years), 73.6% (15 years), 25.3% (20 years), and 6% (25 years). The duration of storage 5 up to 10 years tend still well because the germination capacity are over 80%. The duration storage does not affect the seed’s amount of water.


Keywords: viability, germination capacity, amount of water, duration of storage.


ABSTRAK

Pengujian benih sangat penting, terujinya benih berarti terhindarnya para petani dari berbagai kerugian yang dapat timbul dalam pelaksanaan usaha taninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya kecambah benih yang belum disimpan dan benih yang sudah disimpan, kadar air sebelum dan sesudah disimpan,. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap, 4 kali ulangan. Parameter yang digunakan untuk daya kecambah yaitu dengan menghitung jumlah kecambah normal, untuk kadar air yaitu dengan melakukan perhitungan pada benih sebelum dan sesudah di oven. Sedangkan analisis data menggunakan SPSS V17 untuk uji ANAVA dan uji Duncan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa daya kecambah benih yang belum disimpan dengan benih yang sudah disimpan memiliki perbedaan yang nyata. Persentase daya kecambah benih mengalami penurunan seiring dengan lama penyimpanannya, yaitu 96% benih yang belum disimpan, 94,65% sesudah benih disimpan (5 tahun), 85,35% (10 tahun), 73,6% (15 tahun), 25,3% (20 tahun), dan 6% (25 tahun). Lama penyimpanan 5 sampai 10 tahun masih baik karena daya kecambahnya di atas 80%. Lama penyimpanan tidak berpengaruh terhadap kadar air benih


Kata kunci: viabilitas, daya kecambah, kadar air, lama penyimpanan

Article Details

How to Cite
SurohM., RahayuT., & HayatiA. (2017). Pengaruh Lama Penyimpanan Benih Tembakau (Nicotiana tabacum) Terhadap Viabilitas Benih Dengan Menggunakan Metode UDK. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 3(1), 15-22. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v3i1.101
Section
Article (Makalah)

References

[1] Rachman, A.H. 2007. Status Pertembakauan Nasional. Prosiding Lokakarya Nasional Agribisnis Tembakau. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Surabaya

[2] Hasanah, M. 2002. Pengembangan Industri Benih Tanaman Industri. Jurnal Litbang Pertanian. Balai Penelitian Rempah dan Obat (BALITRO). 21 (3): 84-85.

[3] Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta

[4] Bambang, A, Arnata Wayan, Puspawati. 2011. Rancangan Percobaan. Lintas Kata Publishing. Malang

[5] Kamil, J. 1987. Teknologi Benih. Angkasa Raya. Padang

[6] Abidin, Z. 1987. Dasar – Dasar Pengetahuan Ilmu Tanaman. Bandung: Angkasa.

[7] Woodstock, L.W. 1988. Seed imbibition: A Critical Period For Successful Germination. Journal of Seed Technology.12:1-15

[8] Obroucheva, N.V., Antipova, O.V. 1997. Physiology Of The Initiation Of Seed Germination. Russian Journal of Plant Physiology. 44:250-264

[9] Krishnan, P., Joshi, D.K., Nagarajan, S. and Moharir, A.V. 2004. Characterization Of Germinating And Non-Viable Soybean Seeds By Nuclear Magnetic Resonance (NMR) Spectroscopy. Seed Science Research. 14:355-362.

[10] Leubner-Metzger, G., Fründt, C., Vogeli-Lange, R., and Meins, F., Jr. 1995. Class I P-1,3 Glucanases In The Endosperm Of Tobacco During Germination. Plant Physiol. 109:751-759.

[11] Kucera B, Cohn MA, Leubner-Metzger G. 2005. Plant Hormone Interactions During Seed Dormancy Release And Germination. Seed Science Research 15: 281–307.

[12] Sumprapto A. 2011. Peningkatan Viabilitas Benih Tembakau (Nicotiana tabacum L) Dengan Osmoconditioning Polyethilene Glikol (Peg)6000. UIN. Malang

[13]. Kartasaputra A.G. 1986. Teknologi Benih Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Bina Aksara. Jakarta.

[14] Hong, T.D., Ellis, R.H. 2005. A Protocol to Determine Seed Storage Behaviour.Departemen of Agriculture. The University Of Reading. UK

[15] Kuswanto, H. 2003. Teknologi Pemrosesan, Pengemasan dan Penyimpanan Benih. Kanisius. Jakarta